Sukses

Parenting

Pengganggu Kehamilan, Gimana dan Apa Saja sih?

Proses fertilisasi atau perkawinan ditandai dengan berhasilnya proses sel sperma dalam membuahi sel telur. Artinya terjadi hal yang tidak diinginkan jika salah satu unsur fertilisasi terganggu.

Sel telur dihasilkan oleh wanita, sedangkan sel spermanya oleh pria. Secara umum keutamaan agar bisa hamil adalah keduanya bukan salah satu. Jadi sekarang kita akan bahas penghambat kehamilan dari dua sisi yang berbeda.

Penghambat kehamilan bisa disebabkan oleh, senyawa logam, mercury, rokok, alkohol, virus dan juga bahan-bahan kimia seperti pestisida. Baik wanita dan pria bisa terkena dampaknya sehingga membuat mereka tidak subur.

Bagi wanita, permasalahan terbesar akan berimbas pada produksi sel telur. Selain itu, ketika memasuki kehamilan bisa saja mempengaruhi kesehatan ibu dan anak. Untuk lebih parahnya dapat menyebabkan kemandulan.

Nah sekarang untuk yang pria. Menurut nlm.nih.gov, racun-racun itu akan mengganggu sperma dan produktivitasnya. Dalam tahap tertentu, akan mempengaruhi sistem reproduksi pria, tapi yang lebih parah adalah kemandulan.

Menurut nlm.nih.gov, efek yang terjadi pada wanita bisa dirasakan pada usia kehamilan 3 bulan hingga 6 bulanan. Saat masih berumur 3 bulan, dampak langsungnya adalah keguguran. Sedangkan umur 6 bulanan adalah bayi lama lahir atau pun autisme pada bayi.

Sekarang tahu kan bahayanya zat-zat tersebut? Sembari kita mempelajarinya, kita juga bisa tahu asal zat-zat itu. Dengan demikian kita juga bisa lebih waspada lagi untuk menjaga diri dan orang-orang disekitar kita. Terutama bagi mereka yang siap menggendong momongan.

Oleh: Nurrohman Sidiq

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading