Apakah Orang Religius Bisa Hidup Panjang Umur? Ini Jawabannya

Fimela diperbarui 19 Mei 2018, 19:00 WIB

Tahukah kamu bahwa memiliki keyakinan bisa berpengaruh berapa lama kamu akan hidup di dunia? Orang yang memiliki agama memiliki kelebihan dalam hal panjang umur. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan erat antara memiliki agama dengan hidup panjang umur.

Salah satu penelitian yang paling komprehensif adalah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine tahun 2016, yang menemukan bahwa wanita yang menghadiri kegiatan religius jenis apa pun lebih dari sekali seminggu ternyata memiliki risiko kematian 33 persen lebih rendah dibandingkan orang lain yang tidak pernah mengikuti kegiatan agama.

Penelitian yang dilakukan selama 16 tahun ini menunjukkan bahwa kamu tidak harus jadi ustad, imam, biarawati, pastor atau yang lainnya hanya untuk bisa memiliki hidup panjang umur.

Tyler VanderWeele, salah satu penulis penelitian JAMA sekaligus profesor epidemiologi Harvard T.H. Chan School of Public Health, mengungkapkan bahwa faktor-faktor keagamaan, seperti bersosialisasi, dukungan sosial, sikap optimis, memiliki kendali diri dan memiliki tujuan hidup ternyata menjadi faktor yang memberi manfaat panjang umur.

Penelitian lain yang diterbitkan tahun 2017 di PLOS One, menemukan bahwa jamaah yang rutin menghadiri kegiatan agama ternyata menunjukkan penurunan tingkat stres tubuh secara signifikan, bahkan memiliki harapan hidup lebih tinggi, sebanyak 55 persen lebih banyak dibanding orang yang jarang mengunjungi gereja, masjid, kuil dan lain sebagainya, setelah peneliti mengikuti kehidupan mereka selama 18 tahun.

Meski memang akhir-akhir ini banyak terjadi aksi terorisme, di mana membawa-bawa nama agama, namun semua itu hanya untuk menurunkan citra agama tertentu dan memecah belah persatuan yang sudah dibangun di dalam masyarakat pluralisme.

Semoga tidak ada yang menyalahkan agama atas hal ini ya ladies. Karena sebenarnya memiliki keyakinan, agama yang baik, justru memberikan manfaat untuk kesehatan dan hidup banyak orang.

(vem/feb)