Resep Es Dawet Ireng Santan Gula Jawa

Febi Anindya KiranaDiperbarui 13 Juni 2025, 19:34 WIB

Fimela.com, Jakarta Biasanya kita menemukan dawet warna hijau dengan rasa pandan saat membeli es dawet di pinggir jalan. Tapi pernah kamu mencoba makan dawet ireng? Cukup unik dan berbeda dari dawet biasanya, dawet ireng dibuat dari tepung beras yang dicampur abu merang sehingga memiliki warna alami hitam atau ireng, dalam Bahasa Jawa. Abu merang aman dikonsumsi bahkan sudah sejak dahulu sering dijadikan bahan pewarna makanan. Cara membuat dawet ireng juga mudah, seperti membuat dawet pada umumnya. Jika tertarik mencobanya, ini dia resep es dawet ireng yang enak dan kenyal.

Bahan:

  • 60 gr tepung beras
  • 50 gr tepung tapioka
  • 600 ml air
  • 5 sdm abu merang
  • 1 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt garam

Bahan juruh:

  • 200 gram gula merah
  • 250 ml air
  • 1 lembar daun pandan

Bahan kuah:

  • 500 ml santan kental
  • 300 ml air
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/2 sdt garam
What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Cara membuat:

Ilustrasi es dawet ireng/copyrightshutterstock/Dyto Yudistiro
  1. Masak dahulu juruh atau sirup gulanya. Masukkan semua bahan ke dalam panci, jika sudah larut dan berkurang airnya, angkat lalu sisihkan. Saring ke wadah lain.
  2. Untuk kuahnya, masukkan semua bahan di panci, rebus sambil diaduk hingga hampir mendidih. Angkat dan biarkan dingin.
  3. Untuk dawetnya, masukkan semua tepung ke dalam wadah besar. Masukkan garam, gula dan air, aduk rata hingga tepung larut tidak ada yang menggumpal.
  4. Masukkan abu merang, aduk rata. Siapkan panci, tuang ke dalam panci dan masak hingga matang mengental. Aduk terus agar adonan tidak gosong atau mengendap di dasar.
  5. Jika sudah matang, angkat lalu tuangkan adonan ke dalam plastik segitiga. Gunting ujungnya lalu siapkan air es batu di dalam wadah besar.
  6. Semprotkan adonan dawet ke dalam air es, panjangnya silakan disesuaikan selera. Lakukan hingga adonan habis. Dawet akan memadat sendiri nantinya di dalam air.
  7. Untuk penyajian, masukkan dawet ireng secukupnya di dalam mangkuk. Tuang gula merah lalu santan secukupnya. Tambahkan es batu secukupnya.

Nikmati dawet ireng santan gula merah yang enak disantap saat cuaca siang hari. Enak juga dimakan hangat tanpa es batu, jika musim hujan.

Dawet ireng merupakan salah satu minuman tradisional khas Indonesia yang berasal dari daerah Purworejo, Jawa Tengah. Keunikan dari dawet ini terletak pada warnanya yang hitam pekat, berbeda dari dawet pada umumnya yang berwarna hijau. Warna hitam pada dawet ireng berasal dari abu merang, yaitu abu hasil pembakaran jerami padi, yang memberikan tampilan eksotis sekaligus cita rasa khas yang tidak dimiliki oleh jenis dawet lainnya.

Minuman ini terdiri dari cendol hitam yang kenyal, santan yang gurih, serta gula merah cair yang manis dan harum. Ketika disajikan dengan es batu, dawet ireng menjadi sajian yang menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Sahabat Fimela bisa menikmatinya sebagai pelepas dahaga sekaligus pengingat akan kekayaan kuliner tradisional Indonesia yang beragam dan sarat makna budaya.

Kini, dawet ireng tidak hanya bisa ditemukan di daerah asalnya, tapi juga mulai dikenal luas dan dijual di berbagai kota. Bahkan, beberapa tempat sudah mengkreasikan dawet ireng dengan tambahan topping modern. Namun, keaslian rasa dan penyajian tradisional tetap menjadi daya tarik utama. Bagi Sahabat Fimela yang mencintai kuliner khas Nusantara, mencicipi dawet ireng bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

#Breaking Boundaries