Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Hidup Serba Cepat

Zahara Marsellina PutriDiterbitkan 19 September 2025, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Hustle culture atau budaya kerja tanpa henti sering kali dianggap sebagai tanda ambisi dan produktivitas. Namun, di balik itu semua, dampaknya terhadap kesehatan mental dan fisik tidak bisa diabaikan. Terus-menerus mengejar kesibukan tanpa memberi ruang untuk beristirahat hanya akan membuat tubuh lelah dan pikiran rentan stres. Agar sahabat Fimela bisa tetap seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, ada beberapa langkah praktis yang bisa dicoba.

Dilansir dari Calm Blog (3/9), berikut lima langkah untuk menjaga mental health di tengah kehidupan yang serba cepat dan sibuk:

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Tetapkan Batasan Kerja yang Jelas

Tetapkan batas waktu kerja yang jelas dan tegas/copyright pexels/Moose Photos

Menentukan jam kerja yang tegas dan mematuhinya sangat penting untuk melindungi kesehatan mental. Hindari kebiasaan mengecek email atau pesan kerja di luar jam yang sudah ditentukan. Dengan begitu, waktu istirahat benar-benar menjadi momen untuk memulihkan energi.

3 dari 6 halaman

2. Ambil Waktu Istirahat Secara Teratur

Jangan paksakan diri saat sudah lelah/copyright pexels/Andrea Piacquadio

Jangan memaksakan diri bekerja tanpa henti. Luangkan waktu sejenak untuk beristirahat, berjalan kaki, atau sekadar menjauh dari layar komputer. Istirahat singkat bisa membantu pikiran tetap segar dan fokus.

4 dari 6 halaman

3. Prioritaskan Tugas yang Paling Penting

Buat list pekerjaan yang paling penting terlebih dahulu/copyright pexels/Christina Morillo

Daripada memaksakan diri menyelesaikan semua pekerjaan sekaligus, fokuslah pada tugas yang paling mendesak dan penting. Membuat daftar prioritas harian bisa membantu sahabat Fimela menghindari rasa kewalahan.

5 dari 6 halaman

4. Cari Dukungan Saat Terbebani

Bicarakan hal yang membuat terbebani kepada pihak yang dapat membantu/copyright pexels/Fox

Jika beban kerja terasa terlalu berat, bicarakan dengan atasan atau tim terkait. Banyak perusahaan yang memiliki program bantuan karyawan untuk mendukung kesehatan mental dan manajemen stres.

6 dari 6 halaman

5. Lakukan Perawatan Diri Secara Konsisten

Jangan lupakan perawatan untuk diri sendiri/copyright pexels/Andrea Piacquadio

Perawatan diri bukan hanya soal relaksasi, tapi juga mencakup tidur cukup, makan sehat, berolahraga, dan menjaga hidrasi tubuh. Aktivitas sederhana seperti membaca atau meditasi bisa membantu mengurangi stres harian.

Menjalani hidup di tengah hustle culture memang tidak mudah, tapi menjaga kesehatan mental dan fisik harus tetap menjadi prioritas. Dengan langkah-langkah ini, sahabat Fimela bisa bekerja lebih sehat, produktif, dan bahagia tanpa harus terjebak dalam budaya kerja yang melelahkan.