3 Tips untuk Membantu Anak Mengatasi Rasa Takut Terhadap Dokter

Adinda Tri WardhaniDiterbitkan 30 Oktober 2025, 13:46 WIB

ringkasan

  • Komunikasi terbuka dan persiapan dini dengan memberikan informasi yang sesuai usia dapat secara signifikan mengurangi kecemasan anak terhadap kunjungan dokter.
  • Melibatkan anak dalam permainan peran dokter-pasien serta permainan medis membantu mereka memahami prosedur dan merasa lebih nyaman dengan situasi medis.
  • Memberikan kenyamanan melalui benda familiar dan memberikan pilihan selama kunjungan dokter dapat memberdayakan anak dan mengurangi rasa takut mereka.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, apakah si kecil seringkali merasa cemas atau bahkan menangis saat tiba waktunya untuk kunjungan ke dokter? Fenomena ini sangat umum terjadi pada anak-anak di berbagai usia. Ketakutan terhadap dokter bisa berasal dari rasa tidak nyaman atau pengalaman yang kurang menyenangkan sebelumnya.

Sebagai orang tua, melihat anak ketakutan tentu menjadi tantangan tersendiri yang ingin segera diatasi. Padahal, kunjungan rutin ke dokter sangat penting untuk memantau tumbuh kembang dan kesehatan mereka. Lantas, bagaimana cara efektif untuk mengubah persepsi anak terhadap dokter?

Dilansir dari berbagai sumber, kita akan membahas cara membantu anak mengatasi rasa takut mereka terhadap dokter, agar kunjungan medis menjadi pengalaman yang lebih positif. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa membantu si kecil merasa lebih tenang dan berani. Mari kita telusuri langkah-langkah praktisnya bersama.

2 dari 4 halaman

Komunikasi Terbuka dan Persiapan Dini Mengatasi Kecemasan Anak

Penting untuk memberdayakan anak-anak dengan pengetahuan, jangan takut untuk memberi tahu mereka jika mereka akan pergi ke dokter dan apa yang akan terjadi selama kunjungan tersebut. (Foto: Unsplash/Online Marketing)

Mempersiapkan anak dengan memberikan informasi yang sesuai dengan usia mereka tentang kunjungan dokter dapat secara signifikan mengurangi tingkat kecemasan. Penting untuk memberdayakan anak-anak dengan pengetahuan, jangan takut untuk memberi tahu mereka jika mereka akan pergi ke dokter dan apa yang akan terjadi selama kunjungan tersebut. Transparansi ini membantu membangun kepercayaan dan mengurangi ketidakpastian, seperti yang diungkapkan oleh WUSA9 pada tahun 2021.

Berbicara dengan anak Anda dan memberitahu mereka apa yang diharapkan adalah kunci. Banyak kecemasan dapat berasal dari ketakutan akan hal yang tidak diketahui. Jelaskan seluruh proses dari awal hingga akhir, mulai dari saat Anda tiba di klinik hingga prosedur yang mungkin akan dilakukan, seperti yang disarankan oleh Kenosha Achievement Center pada tahun 2025. Ini akan membantu anak memiliki gambaran yang jelas dan mengurangi spekulasi negatif.

Selalu yang terbaik untuk memberi tahu anak Anda tentang janji temu dokter jauh-jauh hari sebelumnya, daripada menjadikannya sebagai kejutan. Memberi tahu mereka di menit-menit terakhir hanya akan meningkatkan rasa panik dan ketidaknyamanan. Pendekatan proaktif ini, menurut Genesis Medical Associates pada tahun 2017, memungkinkan anak untuk memproses informasi dan mengajukan pertanyaan, sehingga mereka merasa lebih siap secara mental.

Strategi komunikasi yang efektif ini adalah salah satu dari membantu anak mengatasi rasa takut mereka terhadap dokter, yang paling fundamental. Dengan persiapan yang matang, anak akan merasa lebih aman dan terkendali atas situasi yang akan dihadapinya.

3 dari 4 halaman

Bermain Peran dan Permainan Medis untuk Membangun Pemahaman

Menggunakan permainan peran adalah cara yang sangat efektif untuk membantu anak-anak memahami apa yang akan terjadi selama kunjungan dokter dan merasa lebih nyaman. Anda bisa bermain pura-pura di mana Anda adalah dokter dan anak Anda adalah pasien, melakukan janji temu rutin. Kemudian, minta anak Anda menjadi dokter dan Anda menjadi pasien, seperti yang disarankan oleh Kenosha Achievement Center pada tahun 2025. Ini memberikan mereka kesempatan untuk mengendalikan situasi dan memahami peran masing-masing.

Salah satu cara untuk membantu anak-anak mengatasi situasi medis adalah dengan mengekspos mereka pada situasi tersebut di rumah Anda melalui permainan. Bermain adalah cara anak-anak belajar, dan jika Anda melakukan apa yang disebut permainan medis, yaitu bermain tentang situasi medis, itu membantu mereka memproses situasi ini. Mereka akan lebih baik memahami apa yang terjadi atau apa yang akan terjadi saat kunjungan dokter sungguhan, menurut Boston Children's Hospital pada tahun 2022.

Membaca banyak buku tentang pengalaman kunjungan dokter atau memberi anak Anda kit dokter atau perawat mereka sendiri juga sangat membantu. Dengan menjadikan Anda sebagai orang tua sebagai pasien mereka, anak dapat merasa lebih memiliki kendali atas situasi tersebut. Aktivitas ini, seperti yang diungkapkan oleh UVM Children's Hospital pada tahun 2016, membantu menghilangkan misteri seputar peralatan medis dan prosedur, mengubahnya menjadi sesuatu yang akrab dan tidak menakutkan.

Inisiatif bermain peran ini merupakan bagian langkah penting untuk membantu anak mengatasi rasa takut mereka terhadap dokter. Melalui interaksi yang menyenangkan, anak dapat membangun pemahaman dan mengurangi rasa takut secara bertahap.

4 dari 4 halaman

Memberikan Kenyamanan dan Pengalihan Perhatian Selama Kunjungan

Saat tiba di klinik, membawa barang-barang yang familiar dan memberikan pilihan dapat membantu anak merasa lebih aman dan mengurangi kecemasan selama kunjungan. Misalnya, bawa teman favorit mereka, seperti boneka atau hewan peliharaan mainan, dan minta dokter untuk 'memeriksanya' terlebih dahulu, saran dari Kenosha Achievement Center pada tahun 2025. Hewan peliharaan, selimut, atau mainan favorit dapat memberikan kenyamanan dan pengalihan perhatian yang sangat dibutuhkan selama janji temu, seperti yang disebutkan oleh Norton Children's pada tahun 2025.

Memberikan anak kendali atas beberapa aspek kunjungan juga sangat penting. Biarkan mereka memilih di mana harus duduk, memilih lengan mana yang akan digunakan untuk manset tekanan darah, atau telinga mana yang akan dilihat terlebih dahulu, sesuai anjuran Kenosha Achievement Center pada tahun 2025. Pilihan-pilihan kecil ini memberdayakan anak dan membuat mereka merasa tidak sepenuhnya pasif dalam situasi tersebut. Ini adalah strategi yang efektif untuk mengurangi rasa tidak berdaya.

Semakin banyak pilihan yang dimiliki anak-anak Anda, seperti hewan peliharaan mana yang ingin Anda bawa atau lengan mana yang ingin Anda suntik, semakin sedikit ketakutan yang akan dirasakan anak Anda. Memberi mereka otonomi dalam batasan yang aman, seperti yang dijelaskan oleh UVM Children's Hospital pada tahun 2016, dapat mengubah pengalaman yang menakutkan menjadi sesuatu yang lebih dapat dikelola. Fokus pada pengalihan perhatian juga membantu mengalihkan pikiran mereka dari prosedur yang mungkin tidak nyaman.

Dengan menerapkan tips ini, Anda tidak hanya membantu anak mengatasi ketakutan mereka, tetapi juga membangun fondasi positif untuk pengalaman medis di masa depan. Ini adalah bagian integral dari membantu anak mengatasi rasa takut mereka terhadap dokter, yang dapat membuat perbedaan besar.