Stres dan Kecemasan Bisa Menyebabkan Gairah Seks Menurun

Hubungan Intim/Seks — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Bagi pasangan suami istri, berhubungan intim atau seks menjadi salah satu aktivitas yang tak asing lagi. Hubungan seks bahkan telah menjadi kebutuhan pokok tersendiri bagi keduanya. Mengenai hubungan seks, penelitian menyebutkan jika hubungan seks yang mengesankan bisa membuat kedua pasangan mendapat berbagai manfaat darinya. Pasangan yang memiliki hubungan seks mengesankan akan lebih sehat secara fisik pun psikis.

Mengutip dari laman verywellmind.com, pasangan yang rutin berhubungan intim setidaknya satu kali dalam seminggu juga akan merasa lebih bahagia dan nyaman dengan pernikahannya. Para ahli mengungkapkan jika pasangan yang memiliki hubungan intim terbaik di kehidupannya, mereka bisa terhindar dari stres, kecemasan bahkan depresi. Para ahli percaya bahwa hubungan seks erat kaitannya dengan suasana hati.

Seks Mencegah Risiko Stres

Para ahli menemukan jika aktivitas seksual yang baik bisa mencegah risiko stres atau kecemasan pada diri seseorang. Melalui aktivitas seksual bersama suami, seseorang akan merasa lebih dekat secara fisik pun psikis dengan sang suami. Kedekatan inilah yang kemudian meningkatkan suasana hatinya menjadi lebih baik.

Penelitian menemukan jika ketika seseorang mencapai klimaks lewat hubungan seksual, ini bantu melepaskan hormon stres dalam dirinya. Saat hormon stres dilepaskan, ia pun akan merasa lebih bahagia. Risiko stres, kecemasan bahkan depresi bisa diatasi dengan sebaik mungkin.

Walau hubungan seks bisa mencegah risiko stres, penelitian juga menemukan jika seseorang yang sedang merasa stres bisa mengalami penurunan performa seks. Seseorang yang sedang dalam keadaan cemas akan merasa kurang maksimal dan kurang nyaman dengan hubungan yang dilakukan.

Kenapa Stres Bisa Menurunkan Performa Seks?

Mengutip dari laman healthline.com, seseorang yang sedang dilanda stres akan kurang fokus pada segala aktivitas yang dilakukan termasuk aktivitas berhubungan seksual. Dan ketika seseorang tidak fokus dalam melakukan hubungan seksual, ini akan membuatnya kurang nyaman. Ini juga memungkinkannya kesulitan mencapai klimaks dan menikmati hubungan seksual yang dilakukan.

Para ahli menemukan jika pada pria stres bisa membuatnya susah ereksi bahkan gagal. Sedangkan pada perempuan, stres bisa meningkatkan risiko miss V sakit saat pasangan melakukan penetrasi. Beberapa ahli mengatakan jika pada perempuan, stres bisa membuat perempuan menganggap seks sebagai aktivitas yang menyakitkan atau negatif.

Itulah sekilas mengenai stres dan performa dalam berhubungan seksual. Agar aktivitas seksual terasa lebih menyenangkan dan nyaman, pastikan untuk mengelola stres dengan baik. Pastikan juga untuk menjaga kesehatan fisik pun psikis secara maksimal setiap harinya. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen