Inilah Alasan Kenapa Harus Rajin Mengganti Sikat Gigi

Ilustrasi Menyikat Gigi Credit: pexels.com/Diana

Fimela.com, Jakarta Seberapa sering kamu mengganti sikat gigimu? Setiap sebulan? Seminggu? Atau tidak pernah menggantinya sama sekali? Sikat gigi merupakan salah satu pertahanan terhadap bakteri penyebab penyakit gusi, bau mulut, dan kerusakan gigi.

Sikat gigi memiliki bulu sikat yang lurus dan gagang yang mudah kamu genggam untuk menjelajahi ruang kecil di dalam mulut. Bulu sikat akan bekerja secara efektif untuk membersihkan sisa makanan yang mengumpul di mulutmu. Namun, ternyata sikat gigi juga harus rutin diganti apabila sudah rusak. Dilansir dari healthline dan glamourmagazine (7/7) berikut ini alasan kenapa kamu harus mengganti sikat gigimu.

TERKAIT: Akses Kesehatan Mancanegara untuk Pasien Indonesia Kini Lebih Mudah

TERKAIT: Jaga Kesehatan Matamu dengan Mengonsumsi 5 Sayuran Ini

TERKAIT: Manfaat Kunyit dan Asam Jawa, Pereda Nyeri saat Haid

TERKAIT: Dampak Terlalu Sering Menguncir Rambut Menyebabkan Kerontokan

TERKAIT: Rekomendasi Makanan Sehat yang Bisa Mempercepat Pengikisan Miom pada Rahim

Menimbulkan plak

Gigi Bermasalah — Ilustrasi Gigi yang bermasalah Credit: unsplash.com/EnginA

Sikat gigi yang tidak diganti secara teratur dapat menurunkan daya efektifitas sikat gigi dalam membersihan mulut. Akibatnya kotoran dan plak akan mengumpul di dalam mulut yang dapat menimbulkan kerusakan gigi, gigi berlubang dan penyakit gusi. Dalam beberapa kasus yang sudah parah, hal ini dapat membuat gigi tanggal.

Menimbulkan radang tenggorokan

Tenggorokan - Vania — Ilustrasi Sakit Tenggorokan/https://www.shutterstock.com/Ahmet Misirligul

Pastikan bahwa setiap anggota keluarga di rumahmu memiliki sikat gigi masing-masing. Jika salah satu keluargamu sedang sakit, ada baiknya untuk kamu mengganti semua sikat gigi yang ada dirumah. Infeksi virus dan bakteri yang terdapat pada sikat gigi orang yang sakit akan menimbulkan radang tenggorokan. Hal ini merupakan alasan kuat untuk mengganti sikat gigi kamu dengan yang baru.

Gigi menjadi rusak

Ilustrasi radang gusi — Ilustrasi/Copyright pexels/Picas Joe

Setiap kali kamu menggunakan sikat gigi, bulu sikat akan terpapar bahan kimia dan air dari pasta gigi. Hal ini dapat membuat bulu sikat melemah setiap kali digunakan. Bulu sikat akan melintir dan melengkung menjadi bentuk baru, atau dikenal dengan istilah bulu sikat melebar. Kepala sikat gigi yang sudah usang ini sudah sangat tidak efisien untuk membersihkan gigi dan jika dibiarkan terlalu lama maka dapat membuat gigimu rusak.

Mengurangi risiko penyakit

Menyikat gigi secara benar dan teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit gusi, pneumonia dan penyakit kardiovaskular. Sikat gigi yang sudah usang tentu tidak akan membersihkan mulut dengan baik. Oleh karena itu rajinlah ganti sikat gigimu dan sikatlah gigi dengan benar.

Sahabat Fimela, demikian alasan kenapa kamu harus rajin mengganti sikat gigi. Usahakan untuk mengganti sikat gigi minimal 3 bulan sekali atau jika sikat gigi sudah rusak.

Penulis : Nadia Maharani Ardiansih