Sukses

Lifestyle

Girls, Ini 5 Cara Mudah Menyimpan Uang untuk Traveling

Fimela.com, Jakarta Memang bisa? Traveling kan mahal? Rentetan ungkapan macam itu yang mungkin sudah sering kamu dengar. Seiring populernya travelingsangat kuno kiranya bila masih melekatkan perjalanan dengan aktivitas berbiaya mustahil. Nyatanya, perjalanan bisa disesuaikan.

Claudia Kaunang pernah berkata, "Traveling lah sesuai dengan kemampuan!". Berangkat dari pernyataan tersebut, kamu bisa melakukan seleksi destinasi mana yang sangat mungkin dijangkau sekarang (karena kita tak tahu ke depannya bagaimana). Lepas melakukan klasifikasi tersebut, selanjutnya tinggal menyisihkan budget agar perjalanan itu tak semata menghiasi angan.

Poin ini sebenarnya susah-susah-gampang. Setelah menghitung berdasarkan pemasukan dan tahu tempat mana yang ingin dituju, kamu harus menabung dalam periode tertentu. Ide sederhana ini bisa jadi rumit bila tak disertakan disiplin dan komitmen di dalamnya. Mempermudah, yuk coba ikuti deretan cara mudah menyimpan uang untuk traveling menurut theblondeabroad.com!

Menghitung pengeluaran dengan lebih bijak. (Sumber Foto: lazwarz/Instagram)

Menimbang pengeluaran. Apakah kamu benar-benar membutuhkan tv kabel? Bagaimana dengan mematikan lebih banyak lampu di malam hari? Coba pertimbangkan sejumlah hal yang dianggap kebutuhan, namun tanpa mereka, hidupmu tetap berjalan dengan baik.

Mungkin nampak seperti kebutuhan pokok, lantaran kamu memosisikan demikian, tapi coba dipikir-pikir lagi, apakah sejumlah hal itu benar dibutuhkan. Geser prioritasmu, namun jangan sampai mempengaruhi performa sehari-hari.

Perlu ke Salon Nggak Sih?

Pangkas biaya nyalonBuat kamu yang biasa menghabiskan (terlalu) banyak uang untuk perawatan di salon, sebaiknya pertimbangan tindakan itu sekarang. Pada beberapa kesempatan, biaya yang dikeluarkan tentu tak sedikit, bahkan terbilang mahal.

Pangkas biaya salon. (Sumber Foto: dailymotion.com)

Bukan berarti tak boleh sama sekali, namun hitunglah periodenya dengan lebih bijak. Syukur-syukur, kamu malah bisa melakukan perawatan dengan bahan alami yang disiapkan sendiri. Selain lebih terjamin, tindakan itu pun secara tak langsung sudah memangkas pengeluaran, bukan?

Bajumu sungguh sudah lebih dari cukup. Padahal sudah selemari penuh, bahkan tak lagi ada ruang lapang di dalamnya, para cewek sering kali terdengar mengeluh 'duh, nggak punya baju nih!'. Alhasil, berbelanja barang yang satu ini hampir selalu dilakukan.

Jangan terlalu sering membeli baju. (Sumber Foto: Tumblr)

Girls, bajumu sungguh sudah lebih dari cukup. Ketimbang terlalu sering membeli, sebaliknya kamu rapikan (saking banyak mungkin tak sadar kalau punya baju ini dan itu) dan padu-padankanlah penampilanmu dengan baju yang sekarang dimiliki. Atur waktu belanja dengan lebih bijak!

Diskon Tak Sama dengan Berbelanja

Diskon bukan dalih untuk berbelanja. Ya ya ya, diskon memang jadi salah satu kelemahan cewek yang paling mutlak. Namun, mari sama-sama ubah persepsinya. Kalau barang yang ingin kamu beli tengah diskon, maka itu adalah keberuntungan.

Diskon bukan berarti belanja. (Sumber Foto: Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Tapi kalau yang diskon adalah barang-barang lucu lain yang sebenarnya tak diniatkan beli sedari awal, maka mundurlah perlahan dan keluar dari toko. Tak ada yang bilang mudah, namun bukan berarti juga sulit dilakukan.

Atur pengeluaran sosial. Bukan menyuruhmu untuk memutus kehidupan sosial, namun memperbaiki biayanya. Berbelanja baju tiap akhir pekan, pergi ke bioskop, atau sering kali makan di luar, tentu bisa ditekan ke tingkat paling minimal.

Mengatur pengeluaran sosial. (Sumber Foto: streetfightmag.com)

Tetap boleh kok, tapi mesti dalam tahap sewajarnya. Jangan sampai menyentuh tabungan travelingYa, lebih baik sedari awal kamu sudah menyisihkan biaya ini agar tahu punya jatah berapa di bulan tersebut. Happy traveling!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading