Sukses

Lifestyle

4 Alasan Kita Butuh Menangis saat Sedang Stres

ringkasan

  • Menangis Menurunkan Kadar Mangan dalam Tubuh
  • Menangis Bisa Menghadirkan Katarsis
  • Menangis Itu Menenangkan

Fimela.com, Jakarta Saat kita sedang stres, tubuh terasa gampang capek dan kepala pusing karena banyak pikiran. Kita dialnda rasa bingung harus melakukan apa. Makin sulit berpikir jernih dan tak bisa tenang menghadapi berbagai situasi. Rutinitas dan aktivitas harian kita pun bisa ikut terganggu.

Untuk mengatasi stres, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah menangis. Ya, menangis bisa jadi salah satu cara efektif untuk redakan stres. Bahkan kita butuh menangis untuk membantu menenangkan diri.

Menangis Menurunkan Kadar Mangan dalam Tubuh

Melansir psychcentral.com, menangis dapat menurunkan kadar mangan dalam tubuh. Memang kita tak bisa mengukur atau mengetahui secara pasti kadar mangan di dalam tubuh kita. Namun, jika kadar mangan di dalam tubuh tinggi, kita rentan mengalami rasa gelisah, mudah marah, gampang tersinggung, dan cemas. Dengan menangis, kadar mangan bisa diturunkan dan suasana hati bisa perlahan membaik.

Menangis Bisa Menghadirkan Katarsis

Katarsis adalah kelegaan emosional setelah mengalami ketegangan dan pertikaian batin akibat suatu lakuan dramatis. Menangis bisa menghadirkan katarsis. Menangis membantu kita merasa lebih lega karena dapat meluapkan dan mencurahkan perasaan yang mungkin kita pendam. Karena jika perasaan sedih terus kita pendam sendiri, bisa berakibat mengganggu kondisi kesehatan seperti mengganggu sistem kardiovaskuler tubuh.

Menangis Itu Menenangkan

Ya, menangis bisa menenangkan. Mengutip bustle.com, menangis dapat membantu mengeluarkan racun dari adlam tubuh. Menangis juga dapat menurunkan hormon-hormon penyebab stres. Sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tubuh dan perasaan jadi lebih tenang dan ringan setelah menangis.

Menangis Bisa Menjadi Semacam Terapi Alami

William Frey, seorang ahli biokimia yang meneliti air mata menemukan dalam sebuah studi bahwa air mata emosional (seperti menangis karena sedang stres atu berduka) mengandung lebih banyak produk sampingan beracun daripada air mata yang disebabkan oleh iritasi seperti ketika mengupas bawang bombay. Bukan berarti air mata kita beracun, tapi dengan menangis maka racun yang tertumpuk karena stres bisa dikeluarkan. Hal ini bisa menjadikan menangis semacam terapi alami untuk redakan stres.

Saat stres, kadang kita memang butuh menangis untuk menenangkan diri. Semoga apa pun tekanan dan stres yang kamu rasakan saat ini bisa segera teratasi dengan baik, ya.

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading