Terungkap! Trik Suhu Tubuh Mudah Ini Bantu Tidur Lebih Nyenyak Menurut Dokter

Sahabat Fimela perlu tahu bahwa deep sleep adalah fase kritis di mana otak membersihkan limbah metabolik dan tubuh melakukan perbaikan seluler. Hormon-hormon vital yang memengaruhi energi, metabolisme, dan sistem kekebalan tubuh juga diatur selama periode ini. Kurangnya deep sleep dapat menyebabkan perasaan lelah kronis dan penurunan fungsi kognitif.

Menurut Sleep Foundation, sebagian besar waktu dalam deep sleep terjadi pada paruh pertama malam. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tidur dan mempertahankannya menjadi sangat krusial agar tubuh mendapatkan manfaat maksimal dari fase restoratif ini.

Suhu tubuh dan siklus tidur/bangun saling terkait erat melalui ritme sirkadian Anda, yang mengontrol suhu tubuh. Ritme sirkadian adalah jam biologis alami tubuh yang mengatur berbagai aktivitas harian, termasuk kapan kita merasa mengantuk dan kapan harus bangun.

Dr. Raj Dasgupta, kepala penasihat medis untuk Sleepopolis, menjelaskan bahwa suhu inti tubuh Anda turun sebelum dan saat Anda tidur, mencapai titik terendah di pagi hari, untuk mendorong istirahat. Kemudian, suhu tubuh naik di siang hari, mencapai puncaknya di sore/malam hari, menandakan kewaspadaan dan aktivitas.

Penurunan suhu inti tubuh sebelum tidur ini berfungsi sebagai sinyal penting bagi otak bahwa sudah waktunya untuk tidur. Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, suhu inti tubuh kita perlu turun sekitar 1℃ (atau 2℉).

Jadi, dengan sengaja memanipulasi suhu tubuh agar turun sebelum tidur, kita dapat mempercepat proses alami ini. Ini adalah trik sederhana namun efektif yang direkomendasikan oleh para ahli. Memahami mekanisme ini membuka pintu untuk strategi tidur yang lebih cerdas dan berkualitas.

Para ahli merekomendasikan beberapa strategi sederhana yang dapat Sahabat Fimela terapkan untuk memanipulasi suhu tubuh Anda. Tujuannya adalah untuk mencapai tidur yang lebih dalam dan berkualitas setiap malam. Trik-trik ini berfokus pada pendinginan tubuh secara strategis.

• 1. Jaga Kamar Tidur Tetap Dingin: Sebagian besar ahli tidur merekomendasikan suhu kamar tidur 16-18℃ (yaitu 62-65℉). Ini adalah suhu ambien optimal bagi kebanyakan orang yang menjaga tubuh Anda pada suhu yang tepat sepanjang malam untuk memberikan tidur yang paling dalam dan memulihkan. Dr. Angela Holliday-Bell, seorang dokter bersertifikat dan spesialis tidur, juga menyarankan untuk menjaga kamar tidur tetap sejuk dan gelap.
• 2. Mandi Air Hangat Sebelum Tidur: Meskipun terdengar berlawanan dengan intuisi, mandi air hangat atau berendam sebelum tidur dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara perlahan. Dr. Dasgupta menjelaskan bahwa mandi air hangat sebelum tidur bekerja dengan sementara menaikkan suhu tubuh dan kemudian memungkinkan panas keluar melalui kulit Anda setelah Anda keluar dari bak mandi, yang menurunkan suhu inti untuk membantu menginduksi relaksasi dan kantuk. Waktu ideal untuk mandi air hangat adalah setidaknya satu jam sebelum tidur.
• 3. Gunakan Handuk Dingin: Dr. Matsumura mengatakan bahwa handuk dingin dapat membantu memulai penurunan suhu itu lebih cepat. Letakkan handuk atau kain lap dingin dan lembap di dahi dan mata Anda untuk mendinginkan diri saat Anda mulai tertidur.
• 4. Tidur dengan Kaus Kaki: Menjaga kaki tetap hangat di malam hari dapat memfasilitasi pendinginan di bagian tubuh lainnya. Dr. Matsumura menjelaskan bahwa menghangatkan kaki menyebabkan pembuluh darah di kaki melebar, yang memungkinkan panas bergerak dari inti ke ekstremitas. Semakin dingin inti tubuh Anda, semakin kuat sinyal ke otak Anda bahwa sudah waktunya untuk tidur.
• 5. Tingkatkan Aliran Udara dan Pilih Sprei yang Tepat: Pastikan Anda tidak memerangkap panas di kamar dan tempat tidur Anda. Baik Dr. Matsumura maupun Dr. Dasgupta merekomendasikan penggunaan kipas angin atau membuka jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara di kamar tidur Anda. Jika Anda menggunakan selimut tebal atau kasur busa memori yang memerangkap panas, pertimbangkan untuk menggantinya dengan alternatif yang lebih ringan dan bernapas. Investasikan pada sprei yang menyerap kelembapan dan bernapas—seperti bambu atau katun. Dr. Dasgupta juga menyarankan penggunaan bantal pendingin atau topper kasur dengan teknologi pengatur suhu.

Dengan menerapkan trik suhu tubuh yang sederhana ini, Sahabat Fimela dapat secara signifikan meningkatkan kualitas tidur Anda, mencapai deep sleep yang lebih dalam, dan bangun dengan perasaan lebih segar dan berenergi setiap hari.