Ide Hadiah Lebaran bagi Si Kecil selain Uang

Setiap anak pasti memiliki makanan favoritnya sendiri, baik itu merupakan makanan utama maupun makanan ringan. Dengan memberikan makanan favoritnya, sang anak akan menyadari bahwa itu adalah hadiah berkat hal baik yang ia lakukan. Tentu, jangan selalu memberikan makanan favoritnya sebagai hadiah, Sahabat Fimela dapat mengganti hadiahnya dengan hal-hal lain.

Mainan yang disukai

Mainan yang sudah menjadi harapan sang anak dapat diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaiannya dalam berpuasa. Berpuasa bukanlah hal yang mudah, jadi mainan yang ia sukai cocok untuk diberikan sebagai hadiah, bentuk apresiasi atas usahanya selama satu bulan. 

Kegiatan luar ruang bersama keluarga

Hadiah tidak harus selalu berupa barang, tetapi juga dapat berupa pengalaman. Ajaklah sang anak untuk berkegiatan di luar ruang bersama keluarga. Pergi ke taman bermain, museum, lapangan olahraga, kolam renang, dan tempat-tempat menarik lainnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Selain anak-anak merasa dihargai, anak-anak juga dapat waktu yang lebih dengan keluarga.

Berikan sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas yang anak sukai

Setiap anak pasti memiliki aktivitas favorit. Aktivitas seperti melukis, memasak, berkebun, bermain games, berolahraga (seperti sepak bola), atau bermain musik. Sahabat Fimela dapat memberikan sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas yang mereka sukai. Berikan cat baru jika anak-anak suka melukis atau berikan alat olahraga dari olahraga yang ia sukai.

Dilansir dari cdc.gov, sebuah kebiasaan akan berulang jika diikuti oleh sesuatu yang rewarding di akhir. Maka dari itu, pemberian hadiah bagi anak saat mereka telah berbuat hal-hal baik menjadi cara yang baik agar anak-anak bersemangat untuk kembali berlaku baik. Berikut adalah sederet manfaat memberikan hadiah pada anak.

Hadiah dapat membuat anak bersemangat untuk melakukan hal baik

Saat orangtua memberikan hadiah ketika anak berbuat kebaikan, anak-anak akan bersemangat untuk kembali melakukannya. Hadiah seringkali membuat anak melakukan hal-hal yang menyebabkannya mendapatkan hadiahnya tersebut. 

Hadiah dapat meningkatkan rasa percaya diri

Anak-anak sering sekali mendengar kata “tidak” dan “jangan” di kesehariannya. Larangan-larangan yang diberikan dapat menurunkan rasa percaya dirinya dalam melakukan sesuatu karena rasa takut salah. Saat anak-anak berbuat baik, berilah hadiah agar mereka mengetahui bahwa itu adalah kegiatan yang baik dan orangtua senang karenanya. Dengan demikian, rasa percaya diri anak akan tumbuh dengan sendirinya.

Hadiah dapat meningkatkan hubungan orangtua dengan anak

Saat memberikan hadiah kepada sang anak, hati anak dan hati orangtua akan sama-sama senang. Orangtua senang karena dapat memberikan apa yang disukai oleh anak dan anak senang karena diberikan sesuatu yang ia sukai. Oleh karena itu, hubungan orangtua dan anak akan meningkat karena kedua pihak senang dengan adanya hadiah tersebut.

Penulis: Karina Alya.

#Unlocking The Limitless