Dapat Panggilan Wawancara? 3 Tanda Kamu Harus Cari Kerjaan Lain

Karla Farhana diperbarui 14 Mar 2016, 22:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah sekian lama menunggu-nunggu, akhirnya kamu dapat panggilan wawancara kerja. Meski hatimu berdebar-debar, pasti ada harapan kalau kamu bakal diterima untuk bekerja di perusahaan tersebut. Apa lagi kalau kamu sudah beberapa bulan terjebak dalam penantian. 

Usai tes dan wawancara kerja serta diterima, banyak orang yang tak berpikir dua kali. Mereka langsung setuju dan menandatangani kontrak. Padahal, menurut Entrepreneur, ada banyak hal yang harus kamu perhatikan sebagai rambu-rambu. Agar kamu tak menyesal di kemudian hari, simak tiga tanda yang jadi rambu buatmu cepat-cepat cari pekerjaan lain. 

Pewawancara menyinggung tentang karyawan kantor. Saat kamu melakukan wawancara kerja, kerap kali suasananya santai dan tidak begitu formal. Ini memang membuat kamu dan pewawancara lebih bebas berbincang-bincang. Situasi ini kadang membuat jarak menjadi lebih dekat. Tapi, tak jarang pewawancara lupa kalau masih ada tembok tak terlihat di antara kamu dan dirinya. Mereka kadang lupa dan langsung membicarakan keburukan para karyawan di kantor tersebut. Kalau sudah begini, lebih baik kamu cari tempat lain untuk bekerja. 

Tak jelas apa yang perusahaan mau. Selain menanyakanmu beberapa pertanyaan, pewawancara juga akan menyampaikan orang seperti apa yang perusahaan cari. Apa latar belakang, job desk, dan lain sebagainya. Nah, kamu harus memerhatikan apa yang dia jelaskan. Kalau deskripsinya tentang perusahaan dan misi yang diemban perusahaan tak jelas menurutmu, lebih baik langsung cari tempat kerja lain saja. 

Observasi karyawan di kantor tersebut. Ketika kamu menunggu pewawancara atau berjalan-jalan di sekitar kantor, perhatikan para karyawan yang sedang berlalu-lalang. Observasi bagaimana ekspresi wajah mereka, apa yang mereka bicarakan, dan bagaimana bahasa tubuh mereka. Perasaan yang paling jujur terhadap perusahaan akan terlihat dari gestur mereka.