Kurang Tidur Bisa Tingkatkan Risiko Osteoporosis pada Perempuan

Febi Anindya Kirana diperbarui 22 Nov 2019, 19:36 WIB

Fimela.com, Jakarta Kurang tidur sepertinya menjadi masalah banyak orang, dan memiliki banyak efek negatif terhadap kesehatan tubuh. Namun khusus untuk perempuan, ternyata kurang tidur memiliki keterkaitan dengan risiko osteoporosis.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Bone and Mineral Research menemukan bahwa mereka yang tidur tidak lebih dari 5 jam per malam kemungkinan besar mengalami kepadatan mineral tulang (BMD) lebih rendah dan berisiko besar mengalami osteoporosis.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Kurang Tidur Bisa Membuat Tulang Keropos

ilustrasi kaki perempuan/copryight Shutterstock

Penelitian yang dilakukan tim peneliti University at Buffalo School of Public Health and Health Professions terhadap 11.084 perempuan postmenopause ini menjelaskan bahwa ketika tubuh kurang tidur, tulang akan kehilangan waktu untuk melakukan remodeling dan tidak memberikan cukup mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang sehingga lebih rentan mengembangkan osteoporosis.

Tulang adalah jaringan hidup yang mengalami pembentukan dan resorpsi berkelanjutan atau lebih mudah disebut remodeling tulang, seperti regenerasi jika pada kulit. Jadi tulang juga butuh memperbarui diri untuk menjaga tulang kuat dan padat.

Hal ini perlu disadari mulai sekarang ya ladies, apalagi perempuan memang lebih rentan mengalami osteoporosis karena masalah hormonal dan kurangnya asupan nutrisi saat lanjut usia.

#GrowFearless with FIMELA