Saran Dokter Atasi Perut Begah di Musim Liburan Ini

Vinsensia DianawantiDiterbitkan 26 Desember 2025, 23:32 WIB

ringkasan

  • Kembung saat Natal disebabkan oleh gas gastrointestinal, makan berlebihan makanan tinggi lemak/gula, stres, konsumsi alkohol, dan kondisi medis seperti IBS.
  • Mengatasi kembung dapat dilakukan dengan tetap aktif secara fisik, membatasi makanan tinggi lemak dan gula, mengelola stres, serta menjaga hidrasi tubuh yang cukup.
  • Probiotik dengan strain spesifik seperti <em>Bifidobacterium longum 35624</em>, menghindari sayuran pemicu gas, dan melakukan gerakan yoga kucing-sapi dapat menjadi solusi tambahan yang efektif untuk perut nyaman.

Fimela.com, Jakarta - Musim liburan Natal seringkali identik dengan hidangan lezat dan perayaan yang meriah. Namun, di balik kemeriahan tersebut, masalah pencernaan seperti kembung kerap mengintai. Kondisi ini bisa membuat momen spesial terasa kurang nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kembung saat Natal bukan hanya karena makan berlebihan, tetapi juga dipicu oleh berbagai faktor lain. Stres liburan, konsumsi alkohol, dan jenis makanan tertentu turut berperan dalam sensasi perut begah. Untungnya, para ahli kesehatan telah membagikan tips praktis untuk mengatasinya.

Sahabat Fimela, jangan biarkan kembung merusak kegembiraan Natalmu tahun ini. Dr. Emma Derbyshire, seorang ahli gizi kesehatan masyarakat, dan Dr. Megan Rossie, seorang dokter usus, memberikan panduan praktis. Artikel ini akan membahas penyebab kembung dan solusi efektif agar kamu bisa menikmati liburan dengan perut yang nyaman.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Mengapa Perut Kembung Sering Terjadi Saat Natal?

Penghitungan mundur menuju Natal telah resmi dimulai, yang berarti banyak dari kita akan menikmati berbagai hidangan lezat. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan favorit sepanjang Desember dapat menyebabkan kembung yang terasa tidak menyenangkan. Dr. Emma Derbyshire menjelaskan bahwa kembung sering diperparah saat kita makan berlebihan di Natal.

Penyebab paling umum kembung adalah gas gastrointestinal. Ini bisa menjadi masalah pencernaan yang mungkin hanya disebabkan oleh makan terlalu cepat. Selain itu, intoleransi makanan atau alergi makanan juga dapat memicu penumpukan gas di dalam perut, menyebabkan rasa tidak nyaman.

Makanan yang dikonsumsi selama liburan seringkali tinggi lemak, gula, dan karbohidrat olahan yang lezat. Jenis makanan ini mudah dimakan dalam jumlah besar, namun sulit dicerna oleh tubuh. Kondisi ini menyebabkan perut terasa penuh, begah, dan tidak nyaman setelah makan.

Stres Natal dan konsumsi alkohol berlebihan juga dapat berkontribusi pada kembung. Selain itu, kondisi medis tertentu seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) juga bisa menjadi pemicu utama kembung yang persisten.

3 dari 4 halaman

Strategi Efektif Mencegah Perut Begah di Liburan

Untuk menikmati momen liburan tanpa rasa tidak nyaman, ada beberapa langkah yang bisa Sahabat Fimela terapkan. Tetap aktif secara fisik adalah salah satu kunci penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dr. Derbyshire menyarankan untuk tetap bergerak dengan berjalan kaki atau berlari setiap hari.

Selain jalan kaki, Anda juga bisa melakukan “snack olahraga” di sekitar rumah, seperti squat atau push-up. Aktivitas fisik ini membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi penumpukan gas di dalam usus. Kontraksi otot inti tubuh saat berolahraga dapat memberi tekanan di sekitar perut, sehingga gas lebih mudah terdorong keluar.

Batasi asupan camilan Natal tinggi lemak dan gula yang dapat berkontribusi pada bakteri usus yang kurang sehat. Meskipun tidak perlu menghindarinya sepenuhnya, usahakan untuk mengonsumsi dalam jumlah yang lebih kecil agar tidak membebani sistem pencernaan secara berlebihan. Mengurangi asupan ini juga membantu mencegah masalah pencernaan lainnya.

Kelola stres dengan melatih teknik pernapasan dalam yang lambat dan cobalah untuk rileks. Stres dapat memengaruhi pencernaan secara signifikan, sehingga teknik relaksasi sangat membantu. Jangan lupa untuk membatasi alkohol dan tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air yang cukup.

4 dari 4 halaman

Solusi Tambahan untuk Perut Nyaman Sepanjang Natal

Probiotik dapat membantu mengurangi kembung dengan memperkenalkan bakteri sehat ke dalam usus. Dr. Derbyshire menyarankan untuk mencari strain spesifik yang telah diteliti, seperti Bifidobacterium longum 35624. Strain probiotik ini terbukti secara ilmiah dapat mengurangi nyeri perut dan kembung.

Perhatikan juga beberapa jenis sayuran tertentu yang dapat memicu produksi gas berlebih pada sebagian orang. Mengurangi asupan sayuran silangan seperti kubis, kembang kol, dan kubis Brussel, serta kacang-kacangan seperti kacang polong, buncis, dan lentil, dapat membantu mengurangi gas dan kembung. Mengenali pemicu pribadi sangat penting.

Dr. Megan Rossie, seorang dokter usus, merekomendasikan gerakan yoga kucing-sapi (Cat-Cow Pose) untuk mengatasi kembung. Gerakan ini membantu mengendurkan otot-otot usus dan mencegah gas terperangkap, sehingga meredakan ketidaknyamanan. Pose ini efektif untuk melancarkan pencernaan dan mengurangi tekanan di perut.