Sukses

Beauty

Awas, Wanita Sering Sakit Kepala Lebih Berisiko Terhadap Stroke

Sakit kepala atau migrain merupakan salah satu sakit yang umum dirasakan oleh setiap orang. Sementara itu, beberapa penelitian menyebutkan jika wanita justru memiliki risiko menderita sakit kepala lebih besar 2 hingga 3 kali lipat jika dibandingkan dengan pria. Hal ini sendiri terjadi karena secara umum wanita merupakan seseorang yang mudah kepikiran, gampang stres serta mudah cemas. Tak hanya berisiko lebih besar menyerang wanita saja, para ahli pun sangat percaya jika para wanita yang sering merasa sakit kepala akan lebih besar terhadap risiko stroke maupun jantung.

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, penelitian yang dilakukan selama dua dekade terakhir terhadap sedikitnya 115 ribu wanita ditemukan bahwa 50 persen dari mereka yang sering mengeluhkan menderita sakit kepala memiliki risiko stroke dan jantung lebih besar hingga 40 persen. Para ilmuwan di Harvard University School mengungkapkan jika siapapun yang sering kali bermasalah dengan migrain atau sakit kepala, kemungkinan besar ia sangat berisiko terhadap stroke dan jantung.

Para ilmuwan juga mengungkapkan jika sakit kepala atau migrain merupakan pertanda awal bagi seseorang terserang tekanan darah tinggi. Sementara darah tinggi ini meningkat, hal ini akan membuatnya sangat rentan terhadap risiko stroke serta jantung. Peneliti yang melakukan penelitian terhadap wanita usia 25 hingga 45 tahun di tahun 1989 hingga 2011 menemukan bahwa wanita yang memiliki riwayat migrain terlalu sering juga memiliki riwayat darah tinggi. Ketika ia memiliki riwayat darah tinggi, bisa dipastikan ia akan berisiko terhadap stroke juga jantung.

Tak sampai di situ saja, para ilmuwan juga mengungkapkan jika wanita yang sering kali menderita migrain bisa saja menandakan bahwa dirinya sedang mengalami masalah kesehatan yang lebih serius. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal mengatakan, "Penelitian ini menemukan bahwa wanita yang sering mengalami migrain atau sakit kepala memiliki risiko penyakit berbahaya seperti stroke dan jantung lebih besar. Ini bisa menunjukkan bahwa ia sedang dilanda tekanan darah tinggi atau sejenisnya.'

Meski peneliti menyebutkan jika orang yang sering sakit kepala lebih berisiko terhadap stroke, para ahli juga menyebutkan jika tidak semua orang yang sering sakit kepala berisiko stroke. Hal ini mengingat bahwa sakit kepala bisa terjadi karena banyak hal mulai dari konsumsi obat anti depresan, sedang PMS, konsumsi obat antibiotik, hingga nutrisi tubuh tidak tercukupi dengan baik atau kurangnya konsumsi air putih.

Untuk mencegah sakit kepala juga mencegah risiko stroke, sangat disarankan agar kita semua senantiasa memiliki pola hidup sehat. Kita juga sangat disarankan untuk memiliki istirahat cukup, olahraga cukup, menghindari stres dan cukupi kebutuhan sayur serta buah juga air putih. Semoga, informasi ini bermanfaat

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading