Sukses

Lifestyle

3 Prinsip yang Perlu Dipegang Supaya Tidak Mudah Tertipu

Fimela.com, Jakarta Lingkungan pertemanan dan lingkungan masyarakat menjadi salah satu lingkungan utama setelah keluarga. Pertemanan yang baik akan menimbulkan sifat yang baik pula, begitu juga dalam lingkungan masyarakat. Namun dalam kehidupan bermasyarakat, tidak semua yang berada dalam suatu lingkungan adalah orang-orang baik.

Terdapat pula beberapa oknum yang memiliki niat jahat maupun sifat manipulatif yang ingin memanfaatkan orang lain demi kepentingan mereka. Oleh karena itu, membatasi diri dalam pergaulan, selama dalam batas wajar itu perlu. Jangan mudah percaya dengan orang lain terlebih orang baru.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dijadikan prinsip dalam kehidupanmu supaya tidak mudah tertipu dan dimanfaatkan kebaikannya oleh orang lain saat memulai hubungan pertemanan yang baru.

Something too good to be true is not true

Dari kalimat di atas bisa diartikan secara harfiah sebagai sesuatu yang terlihat terlalu baik atau bagus untuk jadi kenyataan, maka itu bohong atau tidak ada di dunia nyata. Perlu di ingat, kita hidup dalam dunia nyata, bukan dongeng Disney. Jadi tidak semua hal mudah untuk di dapat. Contohnya adalah teman barumu menawarkan investasi dengan bunga sekitar dua puluh persen per bulan, tidak masuk akal bukan? Maka hal orang tersebut bisa dibilang penipu.

Atau contoh lainnya adalah kamu punya teman baru yang belum lama kenal dan mengaku sebagai orang super kaya dan berkali-kali mengajakmu pacaran. Kamu perlu cek backgroundnya secara mendalam. Siapa tau dia penipu kelas kakap.

Jangan berhutang dengan orang yang baru dikenal

Jangan terlalu mudah dan memberikan jalan bagi orang yang memberikan ‘hadiah’ kepadamu baik berupa materi maupun jasa. Kamu tidak tahu maksud orang tersebut memang baik, atau terdapat maksud yang terselubung. Memberi dan menerima dalam pertemanan memang tidak salah, namun kamu perlu memfilter apa saja yang akan kamu beri dan terima terlebih dari orang yang baru saja dekat.

Contoh skenario terburuknya adalah misalnya kamu diberikan sejumlah uang yang besar bagimu, atau barang-barang dengan nilai yang mahal sehingga kamu kesulitan membalas, maka kamu mau tidak mau menjadi merasa segan dan hutang budi dengan orang tersebut. Iya jika niat orang tersebut baik, hanya ingin membantu atau ingin memberikan hadiah, namun bagaimana jika orang tersebut memiliki niat jahat yang kamu mau tidak mau terlibat di dalamnya?

Jangan tertipu dengan sikap ramah

Bertemu orang baru dan beramah taman memang penting untuk menambah relasi dan jaringan pertemanan. Namun jangan mudah tertipu dan menuruti orang yang baru dekat dengan alasan orang tersebut ramah, santun, sopan, tutur katanya lembut, ceria, dan polos. Berapa banyak orang di luar sana yang tertipu karena percaya dengan cover ataupun citra yang dibuat seorang penipu menjadi sosok yang ramah, santun, sopan, dan pintar berkomunikasi?

Tidak sedikit juga orang-orang yang ditipu dengan pacar barunya dengan alasan pacarnya tersebut adalah seseorang yang baik, sopan, ramah, dan pintar berbicara. Apa yang baik di permukaan belum tentu baik di dalam. Hati-hati dalam berteman dan menjalin hubungan yang lebih serius dengan orang yang baru dikenal.

Ditulis oleh: Cantika Indah Santosa

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading