Ladies, sudahkah Anda memahami mengapa makanan bukanlah penolong stres (baca di tag psikologi diet)? Benar adanya kalau makanan bukanlah penolong atau penyebab munculnya stres. 

Jika Anda sedang stres, gelisah, depresi atau risau berat hingga Anda merasa sangat tertekan dalam menjalani hidup, apakah Anda lantas makan lalu Anda merasa tenang?

Memiliki tubuh yang langsing dan ideal merupakan dambaan setiap wanita. Wanita mana sih yang tidak menginginkan tampil cantik?

Bulimia nervosa adalah salah satu eating disorder yang dialami oleh banyak orang di hampir seluruh penjuru dunia.

Bulimia adalah salah satu jenis eating disorder yang banyak diderita oleh orang-orang di dunia ini tanpa perduli laki-laki ataupun perempuan.

Kebiasaan memang sangat sulit dihilangkan. Kebiasaaan berawal hal-hal kecil yang sering Anda lakukan berulang-ulang sehingga-hampir menjadi rutinitas. 

“Makanlah makanan sehat!” kata-kata ini selalu kita dengar setiap hari. Iya kan, Ladies? Benar. Menjalani pola makan sehat adalah hal yang biasa dan bahkan sangat disarankan.

Ladies, saat stres kita cenderung mengkonsumsi produk-produk yang menstimulus keluarnya adrenalin. Tapi produk-produk tersebut hanya dapat mengendalikan stres dalam waktu singkat, dan justru dapat merusak tubuh loh.

Ladies, lelah yang terjadi pada otak Anda pastinya akan membuat Anda akan merasa stres. Asupan yang Anda dapat akan benar-benar terkuras apabila Anda mengalami stress. Apalagi jika Anda sedang melakukan diet.

Diet yo-yo tidak dapat dikatakan sebagai metode diet. Diet yo-yo lebih ke sebuah efek karena diet itu sendiri. Maksudnya adalah, ketika Ladies menjalankan diet dan berhasil menurunkan berat sesuai keinginan Tapi Ladies gagal mempertahankan berat Ladies dan malah kembali pada berat sebelum diet.

Rasa lapar adalah pertanda umum tubuh Anda membutuhkan asupan makanan untuk dapat terus beraktivitas.

Diet memang akan terasa berat jika hanya anda satu-satunya orang yang susah payah berolahraga serta mengukur kalori yang terdapat dalam makanan.