Study, Minum Kopi Bisa Mencegah Depresi dan Risiko Bunuh Diri

Fimela diperbarui 10 Sep 2018, 18:00 WIB

Bunuh diri bisa terjadi karena seseorang mengalami tekanan berat dalam hidupnya. Saat seseorang berpikir tidak ada alasan buat melanjutkan hidup, masalahnya tidak ada habisnya dan kebahagiaan yang diharapkan tak kunjung datang, ia bisa dilanda depresi berat bahkan memutuskan mengakhiri hidup.

Dari banyak kasus yang ada, remaja dan orang-orang dengan usia muda sangat rentan terhadap risiko bunuh diri. Apalagi, jika orang-orang ini jauh dari keluarga, sanak saudara maupun kerabat. Orang-orang yang kesepian, memiliki risiko bunuh diri lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang memiliki banyak sahabat dan teman yang mendukungnya.

Mengenai masalah depresi dan bunuh diri, melansir dari laman newsmaxhealth.com, dua risiko mengerikan ini bisa dicegah dengan minum kopi. Penelitian menyebutkan bahwa nutrisi dan senyawa aktif yang terkandung di dalam kopi bisa menjadi antidepresan dan mencegah depresi hingga bunuh diri.

Para ahli mengungkapkan jika mengonsumsi beberapa cangkir kopi setiap harinya bisa menurunkan risiko bunuh diri hingga 50 persen. Penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health, ditemukan bahwa pria maupun wanita yang mengonsumsi 2 sampai 3 cangkir kopi setiap harinya lebih mungkin untuk tidak melakukan bunuh diri. Mereka juga lebih mungkin terhindar dari risiko stres berat maupun depresi.

Michael Lucas, salah seorang peneliti mengatakan, "Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan adanya manfaat dari mengonsumsi kopi 2 sampai 3 cangkir setiap harinya. Ini bisa membuat pikiran lebih fresh dan nyaman. Kafein pada kopi bermanfaat menurunkan depresi. Dengan catatan, kopi dikonsumsi dengan porsi cukup atau tidak berlebihan."

Apakah kamu juga suka kopi ladies? Ingat, minum kopi secukupnya untuk dapatkan manfaat sehatnya.

(vem/mim)
What's On Fimela