Ingin Turunkan Berat Badan, Kenalan dengan Diet Intermittent Fasting yuk!

Febi Anindya Kirana diperbarui 11 Jan 2020, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada banyak cara diet yang bisa dicoba jika ingin menurunkan berat badan, mulai dari diet keto, diet mediterania, hingga diet artis Korea. Salah satu cara diet yang juga tidak kalah banyak peminatnya adalah intermitten fasting, atau sebut saja diet dengan cara puasa sementara.

Intermitten fasting merupakan cara diet yang bukan hanya mampu menurunkan berat badan dengan cepat namun juga meningkatkan metabolisme tubuh dan bahkan meningkatkan potensi hidup panjang umur.

Dalam diet intermitten fasting juga ada banyak metode, tapi salah satu yang paling populer adalah Metode 16/8, yaitu puasa selama 16 jam dengan jendela makan selama 8 jam. 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Aturannya cukup sederhana, yaitu:

ilustrasi diet makan sayur/Photo by Louis Hansel on Unsplash
  1. Atur jam makan mulai dari jam 12 siang dan hitung enam jam dari jam 12, berarti jam terakhir makan adalah jam 8 malam.
  2. Setelah jam 8 malam tidak boleh makan apa pun yang mengandung kalori. Bukan berarti tidak boleh minum, boleh minum tapi air putih saja.
  3. Jendela makan berikutnya kembali jam 12 siang. Jika ingin sarapan bisa menyeduh teh tawar atau kopi tawar. Selama jendela makan boleh makan apa saja, namun pastikan yang sehat.
  4. Akan lebih baik jika makan makanan yang tidak berlemak dan berminyak, sambil diimbangi olahraga yang rutin.

Cara diet seperti ini dijalankan karena cukup mudah dilakukan terutama untuk mereka yang tidak terbiasa sarapan atau jarang sarapan setiap harinya seperti dijelaskan dalam Healthline.

Diet seperti ini mudah menurunkan berat badan bisa cepat turun karena tidak ada kalori yanh menumpuk di malam hari. Jadi, coba saja diprkatekkan jika ingin membuktikan sendiri.

#GrowFearless with FIMELA