Fimela.com, Jakarta Air adalah kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup, termasuk manusia. Sebagian besar tubuh kita terdiri dari air sehingga penting untuk tetap terhidrasi untuk memastikan bahwa organ berfungsi dengan baik, metabolisme lancar, dan tingkat energi stabil. Kekurangan cairan dapat merusak kesehatan dari kondisi ringan hingga parah atau dapat terjadi gangguan organ.
Meski terlihat sama, yaitu jernih dan transparan, air minum yang tersedia di pasaran sangat beragam. Jenis-jenis populer termasuk air keran, air elektrolit, air suling, air alkali, dan tentu saja, air mineral dan air pegunungan.
Air mineral adalah air yang berasal dari mata air alami dan mengandung sejumlah besar mineral. Beberapa mineral yang paling umum ditemukan di air mineral termasuk kalsium karbonat, magnesium sulfat, dan sulfat kalium dan natrium. Selain mineral ini, air mineral juga dapat mengandung sejumlah kecil gas terlarut, seperti CO2, yang memberinya sensasi dan ruang di mulut yang segar. Jadi, air mineral tidak hanya menghilangkan kehausan, tetapi juga memberikan mineral berharga untuk kesehatan.
What's On Fimela
powered by
Menjaga Kesehatan Jantung
Air mineral terbukti berkontribusi pada kesehatan jantung. Dalam sebuah penelitian, wanita pascamenopause yang rutin mengonsumsi 1 liter air mineral per hari mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus peningkatan kolesterol baik (HDL). Perubahan ini membantu melindungi jantung dari risiko penyakit kardiovaskular.
Menurunkan Tekanan Darah
Penelitian lain menemukan bahwa mengonsumsi air mineral selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi ringan. Efek ini terutama dirasakan oleh mereka yang memiliki kadar kalsium dan magnesium rendah. Dengan kandungan mineral yang kaya, air mineral dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Melancarkan Pencernaan dan Mengurangi Konstipasi
Air mineral berkarbonasi juga bermanfaat bagi sistem pencernaan. Studi menunjukkan bahwa konsumsi air mineral dapat membantu mengurangi gejala dispepsia (gangguan pencernaan) dan sembelit. Selain itu, fungsinya dalam meningkatkan kinerja kantong empedu membuat pencernaan menjadi lebih sehat secara menyeluruh.
Meningkatkan Kesehatan Tulang
Selain baik untuk jantung dan pencernaan, air mineral juga berpotensi mendukung kesehatan tulang. Kandungan kalsium di dalamnya dapat membantu pembentukan sekaligus menjaga kepadatan tulang. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa tubuh bisa menyerap kalsium dari air mineral sama efektifnya, atau bahkan lebih baik, dibandingkan dengan kalsium dari produk susu.
Dalam sebuah studi terhadap 255 wanita pascamenopause, mereka yang rutin minum air mineral kaya kalsium memiliki kepadatan tulang lebih tinggi dibandingkan kelompok yang mengonsumsi air dengan kadar kalsium rendah. Selain kalsium, kandungan bikarbonat dan magnesium dalam air mineral juga berperan dalam memperkuat tulang.
Air mineral bukan hanya pilihan untuk menghilangkan rasa haus, tetapi juga sumber nutrisi yang kaya manfaat. Dari mendukung kesehatan jantung, menjaga tekanan darah, memperbaiki pencernaan, hingga membantu menjaga kekuatan tulang, berbagai penelitian telah membuktikan khasiatnya. Menjadikan air mineral sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari adalah langkah sederhana namun berdampak besar untuk kesehatan jangka panjang.