Sukses

Entertainment

7 Sinetron Ramadan yang Sempat dan Masih Populer Hingga Sekarang

Fimela.com, Jakarta Setiap Ramadan tiba, dunia pertelevisian di Indonesia dibanjiri dengan acara-acara bertemakan religi, tak terkecuali untuk sinetron. Ceritanya yang bersambung menjadikan sinetron sebagai tontonan yang hampir tak pernah ditinggalkan pemirsa setia televisi.

Seperti tujuh sinetron di bawah ini yang tayang hanya ketika Ramadan saja. Beberapa sinetron tersebut bahkan ada bertahan hingga bertahun-tahun lamanya. Ceritanya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari menjadi faktor utama kesuksesan tujuh sinetron ini. Berikut Bintang.com rangkumkan tujuh sinetron Ramadan yang sempat dan masih populer hingga sekarang.

Sinetron Doaku Harapanku. foto: jejakjadoel.blogspot.com

Doaku Harapanku (1998) menjadi pelopor sinetron Ramadan dan striping pertama di Indonesia. Bercerita tentang Anisa (Krisdayanti) yang memiliki suami bernama Andika (Dicky Wahyudi) yang sangat mencintainya. Sebaliknya, ibu tiri Andika, Lela (Leily Sagita), justru membenci dan memusuhi Anisa, lantaran takut harta anaknya diambil. Kesukesan sinetron ini membuat Multivision Plus menggarap sekuelnya untuk bulan Ramadan 1999.

Sinetron Lorong Waktu

Lorong Waktu (1999). Selama enam kali Ramadan, sinetron besutan Deddy Mizwar ini setia menemani penikmat serial televisi Tanah Air. Adalah Ustaz Addin (Adjie Pangestu), penemu mesin waktu yang membuatnya dapat bebas berkelana ke tempat lain. Situasi ini dimanfaatkannya bersama Haji Husin (Deddy Mizwar) serta santri ciliknya, Zidan (Jourast Jordy), untuk berdakwah dan memberi petuah bagi kaum muslim.

Sinetron Kiamat Sudah Dekat. Foto: Vidio

Kiamat Sudah Dekat (2005). Berangkat dari kesuksesan filmnya, sinetron ini sukses menemani pemirsa SCTV selama bulan Ramadan. Cerita bermula saat Fandy (Andre Stinky) yang seorang anak band jatuh cinta pada anak Pak Haji Romlan, Sarah (Zaskia Adya Mecca). Untuk dapat mempersunting Sarah, Fandy harus bisa salat dan baca Alquran. Ia pun meminta pertolongan pada dua bocah bernama Saprol (Dwiky Riza) dan Kipli (Sakurta Ginting).

Sinetron Hikmah. Foto: via mdentertainment.co

Hikmah (2004). Dibintangi Tamara Bleszynski dan Teuku Ryan, sinetron produksi MD Pictures ini sukses tayang selama tiga musim lamanya. Berkisah tentang Ana (Tamara) yang selalu dianggap pembawa sial di keluarganya. Ia kemudian menikah dengan Adrian (Ryan), pria kaya raya. Namun karena sang suami menderita amnesia, Ana pun terus difitnah oleh keluarga Adrian hingga akhirnya sang suami membencinya.

Anjasmara (Galih W. Satria/Bintang.com)

Titipan Ilahi (2004). Tren sinetron yang kebanyakan menyentralkan kisah penderitaan pada pemain utama wanita, maka tidak dengan sinetron Ramadan Indosiar ini. Bercerita tentang Darji (Anjasmara) yang dibuang oleh ayahnya. Suatu ketika, takdir mempertemukan kembali Narji dengan ayahnya, namun harus terhalang oleh ibu serta adik tirinya yang tak ingin hartanya diambil oleh Darji.

Para Pencari Tuhan

Para Pencari Tuhan (2007-sekarang). Tahun ini sinetron Para Pencari Tuhan memasuki jilid ke-10, artinya sinetron ini mampu bertahan 10 Ramadan. Deddy Mizwar menjadi Bang Jack di senitron ini adalah marbot yang memiliki murid mantan narapidana: Chelsea, Barong, dan Juki. Cerita menarik bukan cuma tentang ketiga murid bang Jack tapi juga tentang kisah cinta antara tokoh Aya-Azzam, serta warga kampung dengan segala problematikanya.

Poster Sinetron 3 Semprul Mengejar Surga 3. Foto: Starvision Plus

3 Semprul Mengejar Surga (2013-sekarang). Unsur komedi sangat kental dalam sinetron religi SCTV ini. Ceritanya tentang kehidupan sehari-hari dari 3 semprul yang beranggotakan Andhika Pratama, Gading Marten dan Narji, yang penuh lika-iku dalam mencari ridho Ilahi. Sayangnya, pada musim keempat, Narji tidak dapat turut serta dan digantikan dengan Uus. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading