Hindari! Ini Bahaya Berbuka Puasa dengan Gorengan Menurut Ahli

Bahaya pertama adalah terganggunya sistem pencernaan. Ini mengingat bahwa gorengan mengandung lemak trans yang sulit dicerna. Gorengan juga bisa mengganggu terserapnya zat gizi lain ke dalam tubuh.

Menurut studi pada 1997 di yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition, kandungan lemak dalam gorengan bisa memicu meningkatnya kolesterol jahat dalam tubuh. Ketika kolesterol jahat meningkat, ini bisa menyebabkan berbagai macam penyakit mematikan termasuk jantung dan diabetes.

Makanan yang digoreng, mengandung lebih banyak kalori dari makanan yang tidak digoreng. Karena mengandung banyak kalori, tentu ini bisa menyebabkan obesitas. Para ahli mengungkapkan jika sering makan gorengan, bisa meningkatkan risiko obesitas lebih tinggi.

Makan gorengan saat berbuka atau hari-hari biasa, juga lebih rentan meningkatkan risiko kanker. Hal ini karena gorengan berpotensi mengandung akrilamida. Akrilamida terbentuk oleh reaksi kimia antara gula dan asam amino yang disebut asparagin. Konsentrasi akrilamida yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.

Mengonsumsi gorengan saat berbuka juga sangat memungkinkan kita mengalami masalah kesehatan tenggorokan. Setelah berpuasa selama seharian, tenggorokan akan lebih kering. Jika kita makan gorengan, ini akan membuat tenggorokan lebih kering bahkan radang. 

Itulah sekian bahaya mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa. Yuk, hindari agar beragam bahaya ini tak mengintai. Semoga informasi ini bermanfaat.