Antrian itu bertambah panjang kira-kira jam 2 siang. Padahal, kabarnya hanya 150 orang yang bisa masuk.

Terbukalah pintu gudang rahasia itu.

Sebuah sirene kencang memulai presentasi singkat dari Wang, yang muncul lewat sebuah video pendek.

Melihat wajah Wang saja mereka sudah senang. Antisipasi begitu tinggi, menantikan apa yang sebenarnya akan terjadi. Sampai Wang mengumumkan, bahwa di ruangan sebelah tersedia koleksi T by Alexander Wang. Yang bisa diambil gratis oleh semua yang hadir saat itu.

Inilah wajah super bahagia mereka. Tapi ini akan berubah setelah pintu ruang sebelah dibuka.

Ruang penuh dengan koleksi fall winter 2013 dari T by Alexander Wang, untuk laki-laki dan perempuan. Dan semuanya gratis. Teriakan terdengar riuh, mengisi ruangan.  “Tidak ada kantong belanja, ambil apa yang bisa kamu ambil dengan badanmu,” pesan Wang. Pesan singkat, yang memulai perjuangan penuh drama untuk mendapatkan semua baju gratis itu.

Dan pintu pun dibuka. Di sinilah video ini berubah menjadi fashion film yang artistik. Momen-momen selama semua pengunjung berusaha mengambil baju-baju yang ada berjalan secara slow motion, ditemani musik pop era 1970an. Hilarious but scary at the same time.

Ada pengunjung yang mengambil beberapa baju sekaligus dan harus berhadapan dengan pengunjung lain yang juga berminat.

And you just have to fight for the clothes!

Menginginkan ukuran baju yang sama? Siap dengan risikonya.

Tips bila hadir di acara seperti ini? Datanglah ke satu bagian, dan ambil beberapa baju sekaligus dengan hanger-nya. Seperti yang dilakukan laki-laki ini.

Laki-laki yang sama, juga terlihat menghancurkan tumpukan kotak di salah satu bagian ruangan. Barangkali juga ada baju di kotak itu. Look how some people turned into monster, when it comes to labels. Tapi, koleksi fall winter ini memang bisa berharga jutaan di pasaran. Untuk mereka yang tidak sanggup membeli baju desainer, ini kesempatan emas.

Kerahkan semua tenaga, supaya bisa pulang dengan setumpuk baju seperti tamu-tamu ini.

Setelah semua usai, hanya ruangan berantakan ini yang tersisa. Video ini diarahkan oleh sutradara film Darren Stein dan menjadi film pendek fashion kedua Alexander Wang yang kental dengan nuansa humor. Setelah sebelumnya, Wang merekrut komedian perempuan Bon Qui Qui di fashion film untuk spring campaign label T by Alexander Wang miliknya. Dua film pendek fashion ini terbukti sukses secara viral dan membuktikan bahwa fashion film tak harus selalu sleek, classy, extravagant, atau misterius. Karena selama ini fashion film selalu begitu. Seeing this, kami yakin Wang akan kembali dengan inovasi fashion film yang lebih segar tak lama lagi. Untuk Balenciaga, barangkali?